PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian
ada 2 pengertian, yaitu;
1. Sebuah organisasi adalah pola
hubungan –banyak hubungan yang saling terjalin secara
simultan- yang menjadi jalan bagi orang, dengan pengarahan dari manajer, untuk
mencapaisasaran bersama.
2.
Proses manajerial dari pengorganisasian termasuk pembuatan
keputusan, penciptaan
kerangka kerja, sehingga organisasi tersebut dapat bertahan dari keadaan yang
baik pada
masa kini hingga masa depan.
Teori-teori organisasi :
a.
Menurut G. R Terry :
§
Pengorganisasian dalam pengertian real (real sense)
menunjukkan hubungan antar
manusia sebagai akibat organisasi.
§
Pengorganisasian dalam pengertian abstrak menunjukkan
hubungan antara unit-unit/
departemen-departemen kerja.
b.
Menurut Drs. M. Manullang :
§
Organisasi dalam arti dinamis adalah suatu proses penetapan
dan pembagian pekerjaan yang akan dilakukan, pembatasan
tugas-tugas atau tanggung jawab serta wewenang dan penetapan hubungan-hubungan
antara unsur-unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja
bersama seefektif mungkin untuk pencapaian tujuan.
§
Organisasi dalam arti statis adalah setiap gabungan yang
bergerak ke arah tujuan
bersama, dengan istilah populer adalah struktur organisasi atau bagan
organisasi. Jadi
organisasi dalah arti dinamis disebut pengorganisasian, dalam arti statis
disebut organisasi.
c.
Menurut Drs. Soekarno K. :
§
Organisasi sebagai alat manajemen adalah wadah, tempat
manajemen, sehingga
memberikan bentuk bagi manajemen yang memungkinkan manajer dapat bergerak. Jadi, sama dengan organisasi dalam arti statis.
§
Organisasi sebagai fungsi manajemen (organisasi dalam
pengertian dinamis) adalah organisasi
yang memberikan kemungkinan bagi manajemen dapat bergerak dalam batas tertentu. Organisasi dalam arti
dinamis berarti organisasi itu mengadakan pembagian
pekerjaan.
d.
Menurut Koontz
& O’Donnel
Fungsi
pengorganisasian manajer meliputi penentuan penggolongan kegiatan-kegiatan
yang diperlukan untuk tujuan perusahaan, pengelompokkan kegiatan tersebut ke
dalam
suatu bagian yang dipimpin oleh seorang manajer,serta melimpahkan wewenang
untuk
melakukannya.
e.
Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian :
Organisasi
ialah suatu bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja
bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang atau sekelompok orang yang
disebut
bawahan.
f.
Menurut James D. Mooney :
Organisasi adalah setiap bentuk
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
g.
Menurut Chester I. Barnard :
Organisasi adalah suatu sistem kerja
sama yang terkoordinasi secara sadar dan dilakukan oleh dua orang atau lebih.
h.
Menurut Prof.
Dr. Mr. S. Pradjudi Atmosudiro :
Organisasi
adalah struktur tata pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara
sekelompok orang pemegang posisi yang bekerja sama secara tertentu untuk
bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu.
Aspek-aspek penting dari definisi-definisi
di atas adalah :
1.
Adanya kelompok orang yang bekerja sama.
2.
Adanya tujuan tertentu yang akan dicapai
3.
Adanya pekerjaan yang akan dikerjakan
4.
Adanya penetapan dan pengelompokkan pekerjaan
5.
Adanya wewenang dan tanggung jawab
6.
Adanya pendelegasian wewenang
7.
Adanya hubungan (relationship) satu sama lain
8.
Adanya penempatan orang-orang yang akan melakukan pekerjaan
9. Adanya tata tertib yang harus
ditaati.
Macam-macam
organisasi :
a.
Berdasarkan proses pembentukannya :
1.
Organisasi formal : Organisasi yang dibentuk secara sadar
dengan tujuan-tujuan tertentu,
yang diatur dengan ketentuan-ketentuan formal (misalnya : AD, ART dan peraturan
tertulis).
2. Organisasi informal : Organisasi
yang terbentuk tanpa disadari sepenuhnya, dengan tujuan yang juga tidak
sepenuhnya disadari karena terjalin lewat hubungan-hubungan pribadi yang tidak
tertulis.
b.
Berdasarkan kaitannya dengan pemerintah :
1. Organisasi resmi, organisasi yang
dibentuk oleh (atau ada hubungannya dengan)
pemerintah, misalnya jawatan, lembaga pemerintah, perusahaan negara, dll.
2. Organisasi tidak resmi, organisasi
yang tidak ada hubungannya dengan pemerintah,
misalnya organisasi swasta.
c.
Berdasarkan skala (ukuran) :
1. Organisasi besar
2. Organisasi sedang (menengah)
3. Organisasi kecil
d.
Berdasarkan tujuan :
1. Public organization (organisasi
pelayanan), organisasi sosial yang tujuan utamanya untuk melayani kepentingan umum, tanpa
perhitungan untung-rugi; tujuannya adalah layanan dan bukan laba. Misalnya
pemerintah, yayasan, dll.
2. Komersil
(mendapatkan laba)dan semua tindakannya selalu bermotifkan laba (profit
motive).
e.
Berdasarkan organization chart (bagan organisasi) :
1. Berbentuk segitiga vertikal, pada bagan organisasi ini, manajemen puncak
terdapat pada
puncak segitiga, semakin dekat ke puncak segitiga, jabatan semakin tinggi dan
sebaliknya. Bagan organisasi ini semakin ke bawah semakin melebar.
2. Berbentuk segitiga horisontal dari kiri ke kanan, manajemen puncak terdapat
pada sebelah kiri dan cara membacanya dari kiri ke kanan. Bagan ini melebar ke
kanan, berarti posisi yang paling kanan adalah kedudukan yang paling rendah.
3. Berbentuk lingkaran (circulair), menurut bagan ini puncak manajemen terdapat
pada pusat lingkaran; semakin dekat posisi jabatan ke pusat lingkaran, semakin
penting fungsinya.
Struktur
departemen organisasi secara formal dapat dilakukan dengan tiga cara pokok :
1. Departementasi Fungsional, organisasi menurut fungsi menyatukan semua orang
yang
terlibat dalam satu aktivitas atau beberapa aktivitas berkaitan yang disebut
fungsi dalam satu departemen. Seperti pemasaran atau keuangan dikelompokkan ke
dalam 1 unit.
2. Departementasi divisional, departemen perusahaan besar yang berupa bisnis
terpisah;
mungkin ditujukan untuk membuat dan menjual produk spesifik atau melayani pasar
spesifik.
3. Organisasi proyek dan matriks, struktur sebuah organisasi yang di dalamnya
setiap
karyawan melapor kepada manajer fungsional atau manajer divisi.
0 komentar:
Post a Comment