Friday 7 October 2022
Posted by Aswad Firmansyah Hanafi
No comments | Friday, October 07, 2022
Khutbah Pertama
فَيَا عِبَادَاللهُ اُوصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَاالله . اِتَّقُواللهَ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن . أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ . يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Dalam kesempatan yang mulia ini marilah kita tadzakkur dan tafakkur, mengingat segala apa yang kita amalkan selama ini dan berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dalam arti kita berusaha melaksanakan segala usaha yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. Sesuai dengan apa yang telah disampaikan dalam ajaran dan ketauladanan Nabi Muhammad saw
Terlebih lagi, bulan ini adalah bulan kelahiran manusia sempurna pilihan Allah sebagai rahmat bagi seluruh alam, yakni Nabi Muhammad ﷺ. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu mencintai dan dicintai oleh rasulillah ﷺ dan akan mendapatkan syafaatnya di dunia sampai di akhirat kelak.
Hadirin,
Bulan ini adalah bulan yang sangat mulia. Bulan di mana lahir manusia pilihan Allah sebagai utusan di muka bumi, yakni Muhammad bin Abdillah. Beliau bukan hanya diutus untuk kalangan bangsa Arab saja bukan hanya diutus untuk kalangan tertentu, namun untuk seluruh manusia bahkan alam semesta. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat as-Saba’ ayat 28:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
Artinya: “Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (QS. As-Saba’[34]: 28).
Dari ayat tersebut, kita dapat mengetahui bahwa betapa mulianya Rasulullah, yang diutus kepada seluruh manusia bahkan alam semesta, merupakan rahmat yang bersifat luas. Dalam artian, diutusnya Rasulullah menciptakan kedamaian dan keselamatan dunia dan akhirat. Sepantasnya sebagai umatnya kita semua kaum muslimin bersyukur atas diutusnya Rasulullah dan senantiasa mencintai beliau dengan sepenuh hati, dengan kecintaan yang sebenar-benarnya. Karena dengan kemuliaan dan keutamaan Rasulullah di atas para Nabi dan Rasul, maka menjadi keutamaan bagi kita menjadi umat yang paling mulia.
لما دعا الله داعينا لطاعته
بأكرم الرسل كنا أكرم الأمم
Tatkala Allah panggil nabi pengajak kita karena ketaatannya kepada Allah Swt
Dengan panggilan rasul termulia, maka jadilah kita umat yang paling mulia
Hadirin,
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Hisyam bahwa ‘Umar bin Khattab ra berkata kepada Rasulullah SAW:
فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لأَنْتَ أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ إِلاَّ مِنْ نَفْسِي. فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " لاَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ ". فَقَالَ لَهُ عُمَرُ فَإِنَّهُ الآنَ وَاللَّهِ لأَنْتَ أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ نَفْسِي. فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " الآنَ يَا عُمَرُ
Lalu Umar berkata, “Ya Rasulullah ﷺ, sungguh engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali diriku sendiri.” Kemudian Rasulullah ﷺ berkata, “Tidak, demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, (imanmu belum sempurna) hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.” Kemudian Umar berkata, “Sekarang, demi Allah, engkau (Rasulullah ﷺ) lebih aku cintai daripada diriku sendiri.” Kemudian Rasulullah ﷺ berkata, “Saat ini pula wahai Umar
Mencintai Rasulullah SAW adalah suatu kewajiban bahkan merupakan bagian dari keimanan yang paling utama.
Kecintaan itu, meskipun adanya di dalam hati, namun tanda-tandanya terlihat secara nyata pada kehidupan lahiriyah seseorang. Mendahulukan kepentingan-kepentingan Rasulullah SAW atas kepentingan pribadi, dan menjadikan jalan hidup beliau sebagai panduan, adalah bukti dan bakti kecintaan kepada Rasulullah SAW
Rasulullah SAW adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kita. Jasa Rasulullah SAW berupa petunjuk kepada agama Islam, sebagaimana firman Allah SWT,
وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ [الشورى : 52]
“…Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Asy-Syuura: 52)
Perjuangan berat dan panjang yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat setia beliau, menjadi sebab datangnya hidayah Allah kepada kita semua pada saat ini, bahkan kekalnya agama Islam ini hingga akhir zaman.
Itu semua berkat perjuangan, kesabaran, dan pengorbanan yang dilakukan oleh Rasulullah saw
Jamaah yang dimuliakan Allah
Kita mencintai Rasulullah SAW karena kesempurnaan akhlak beliau.
Kesempurnaan akhlak Rasulullah SAW disampaikan langsung oleh Allah SWT:
وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ [القلم : 4]
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. al-Qalam: 4)
Maka daripada itu, dengan kesempurnaan akhlak beliau, dengan kemuliaan yang dimiliki oleh beliau, yang Allah tanamkan pada diri beliau Saw, tidaklah pantas bila Rasulullah Saw dihinakan, tidaklah pantas bila Rasulullah Saw diremehkan oleh apapun bahkan siapapun
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Mencintai Rasulullah SAW bukan hanya di mulut saja dengan pengakuan, namun menyelisihi dan bersebrangan dengan jalan serta ajaran beliau.
Mencintai Rasulullah SAW diwujudkan dengan memperbanyak membaca sholawat dan juga menghidupkan sunnah-sunnah beliau.
Sunnah Rasulullah SAW adalah jalan dan metode beliau dalam menjalankan agama Islam ini.
Sunnah-sunnah Rasulullah SAW adalah penerjemahan agama secara langsung oleh manusia mulia yang diutus oleh Allah SWT sebagai panutan bagi umat manusia.
Sunnah-sunnah Rasulullah SAW meliputi aqidah tauhid, sisi ibadah, aspek akhlak dan muamalat.
Rasulullah SAW menjadi panutan dalam berakidah yang benar, jauh dari segala bentuk kemusyrikan dan penghambaan kepada selain Allah SWT. Rasulullah SAW adalah uswah dalam beribadah kepada Allah SWT, sifat istiqamah dalam bertaqarrub kepada Allah menjadi sifat utama Nabi SAW.
Jamaah yang dimuliakan Allah
Mari mewujudkan pengakuan cinta kita kepada junjungan Rasulullah SAW dengan senantiasa mempelajari segala aspek kehidupan beliau dan mengamalkannya dalam kehidupan kita.
Dan yang terpenting, kita patut memiliki sifat izzah dan kebanggaan sebagai umat Rasulullah SAW, karena kita telah dipilih menjadi umat dari Nabi yang paling mulia dan dimuliakan oleh Allah yang senantiasa dipuji dan disanjung, bahkan sanjungan dan pujian tersebut tidak pernah diberikan kepada siapapun, meskipun segelintir orang memiliki kedengkian kepada Rasul junjungan kita.
Perlihatkan kepada mereka, orang-orang yang membenci Rasulullah dan kita sekalian sebagai umat beliau, bahwa kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW pasti akan tegak, dan agama Islam pasti akan jaya.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu bershalawat dan menjalankan sunnah Rasulullah sebagai bukti dan bakti cinta kita. Dan kita semua akan mendapatkan cinta dan syafaat dari beliau Rasulullah Muhammad ﷺ, amiin ya Rabbal ‘alamin.
أقول قولي هذا و أستغفر الله لي و لكم و لسائر المسلمين و المسلمات من كل ذنب فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم
بَارَكَ الله ُلِى وَلَكُمْ فِي اْلقُرْاَنِ اْلعَظِيمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِاْلحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْمِ
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَنَا وَاِيَّكُمْ عِبَادِهِ الْمُتَّقِيْنَ وَاَدَّبَنَا بِالْقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ الَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. َاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ : فَيَا اَيُّهَا النَّا سُ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلٰئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِىِّ ۚ يٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوْاصَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ
اللّٰهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ.
اللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.
رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Subscribe to:
Posts (Atom)