Masjid
Jin atau Al-Jin adalah masjid yang terletak di kota
Makkah, Arab Saudi. Tepatnya di kampung Ma’la dan tidak jauh dari pemakaman
kaum Muslim. Masjid Al-Jin sering juga dikenal dengan nama Masjid
al-Bai’ah.
Masjid yang
berada 1,5 km di sebelah utara Masjidil Haram ini nmemiliki luas sekitar 20×10
meter. Bangunan masjid bertingkat dua ini didominasi warna abu abu. Kaligrafi
(seni tulisan Arab) yang mengutip Al-Quran, Surat Jin (ayat 1-9) menghiasi
kubah masjid.
Ada kisah yang membuat masjid ini dinamakan
Masjid Al-Jin atau Al-Bai’ah. Kisah ini terjadi di tahun kesepuluh kenabian
Muhammad SAW. Saat itu beliau bersama para sahabat yang hendak pulang dari
Thaif melaksanakan shalat Subuh di tempat ini.
Dalam kesempatan ini, Nabi Muhammad SAW
melantunkan ayat-ayat Al-Quran Surat Ar-Rahmah yang diperdengarkan kepada para
sahabat. Diriwayatkan pada saat itu, serombongan Jin yang sedang menuju
Tihamah, terpukau dari makna Surat Ar-Rahman yang dilantunkan nabi Muhammad SAW.
Para Jin itu
pun menyatakan keislamannya dan berbaiat kepada nabi Muhammad SAW. Sejumlah
riwayat mengungkapkan para Jin yang berbaiat kepada nabi Muhammad SAW berjumlah
sembilan. Namun ada juga yang menyebutkan tujuh jin. Para jin itu berasal dari
daerah yang berada di antara Suriah dan Iraq, Nasibain.
Peristiwa ini
diabadikan dalam Alquran, Surat Al-Ahqaf, ayat 29 hingga 32:
“Dan ingatlah ketika Kami hadapkan
serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al-Quran. Maka tatkala mereka
menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: Diamlah kamu untuk
mendengarkannya. Ketika pembacaan selesai, mereka kembali kepada kaumnya untuk
memberi peringatan,” (29)
“Mereka
berkata: Hai kaum kami, seseungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al-Quran)
yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya lagi
memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus,” (30)
“Hai kaum
kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah
kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu
dari azab yang pedih,” (31)
“Dan
orang-orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka
dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada
baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata,” (32)
Dengan kisah
sejarah yang tersimpan, Masjid Al-Jin saat ini menjadi salah satu lokasi yang
kerap didatangi para peziarah yang sedang melaksanakan ibadah haji dan umrah di
tanah suci Mekah. Mereka terkadang menyempatkan untuk menunaikan shalat fardhu
di masjid ini.
0 komentar:
Post a Comment